Sholawat "Lir Ilir" adalah salah satu dari sekian banyak sholawat yang terkenal di Indonesia. Di samping pesan keagamaannya, sholawat ini juga memiliki nilai seni yang tinggi dalam hal lirik dan melodi.
Sholawat "Lir Ilir" memiliki melodi yang sederhana namun memikat. Melodi yang dibawakan biasanya lembut dan menenangkan, dengan iringan musik tradisional seperti rebana, gambus, atau seruling. Nuansa musiknya sering kali memberikan kesan spiritual dan mendalam, cocok untuk digunakan dalam suasana ibadah atau penghayatan spiritual.
Lirik sholawat "Lir Ilir" mengandung pesan-pesan keagamaan yang dalam, namun disampaikan dengan kata-kata yang sederhana dan mudah dipahami. Liriknya mencerminkan ajaran-ajaran agama Islam, termasuk tentang kepatuhan kepada Allah, pentingnya ibadah, dan kesederhanaan dalam hidup. Pesan-pesan keagamaan ini disampaikan secara metaforis, dengan menggunakan gambaran-gambaran alam dan kehidupan sehari-hari.
Sholawat "Lir Ilir" juga mengandung makna yang mendalam. "Lir Ilir" merupakan kata-kata yang terdengar seperti mantra, namun sebenarnya memiliki makna yang dalam. Kata "lir" dan "ilir" merupakan bahasa Jawa yang bermakna atas dan bawah, yang dapat diartikan sebagai perjalanan spiritual menuju kehidupan yang lebih baik. Pesan-pesan yang terkandung dalam sholawat ini mengajak pendengarnya untuk merenungkan makna hidup dan menguatkan hubungan spiritual dengan Tuhan.
LIRIK LIR ILIR
Lir-ilir, lir-ilir, tandure wus sumilir Tak ijo royo-royo, tak senggo temanten anyar Cah angon-cah angon penekno blimbing kuwi Lunyu-lunyu penekno kanggo mbasuh dodotiro
Ya'i lir-ilir, lir-ilir, tandure wus sumilir Tak ijo royo-royo, tak senggo temanten anyar Cah angon-cah angon penekno blimbing kuwi Lunyu-lunyu penekno kanggo mbasuh dodotiro
Jangkung-jangkung dhewe, jarak sawah kang alit Kemanten anyar pisan, kanggo sebo mengko sore Tondo sejatine ati, ibadah kang lilo mring Allah Bilih dudu langgeng jati, kanggo ning saudara se-Donyo
Ya'i lir-ilir, lir-ilir, tandure wus sumilir Tak ijo royo-royo, tak senggo temanten anyar Cah angon-cah angon penekno blimbing kuwi Lunyu-lunyu penekno kanggo mbasuh dodotiro
Sapa sang kanggo maksiat, maksiat nanging saodah Yen bisa maksiat nanging saodah, bakal cepet tukang pukul
Ya'i lir-ilir, lir-ilir, tandure wus sumilir Tak ijo royo-royo, tak senggo temanten anyar Cah angon-cah angon penekno blimbing kuwi Lunyu-lunyu penekno kanggo mbasuh dodotiro
0 Response to "LIRIK LIR ILIR"
Post a Comment