DESAIN SISTEM EVALUASI PAI - MAKALAH


DESAIN SISTEM EVALUASI PAI

1.                  Pengertian Evaluasi PAI
Evaluasi pendidikan agama Islam adalah pengambilan sejumlah keputusan yang berkaitan dengan pendidikan agama islam guna melihat sejauh mana keberhasilan pendidikan yang selaras dengan nilai-nilai islam sebagai tujuan dari pendidikan islam itu sendiri, atau lebih singkatnya yang dimaksud dengan evaluasi disini adalah evaluasi tentang proses belajar mengajar dimana guru berinteraksi dengan siswa.

2.                  Tujuan Evaluasi
a.       Untuk mengetahui kemajuan belajar peserta didik setelah menyadari pendidikan selama jangka waktu tertentu.
b.       Untuk mengetahui tingkat efisien metode pendidikan yang dipergunakan dalam jangka waktu tertentu.
c.       Mengetahui efisiansi dan efektifitas strategi pembelajaran yang digunakan guru, baik yang menyangkut metode, media maupun sumber-sumber belajar.

3.                  Prinsip Evaluasi Pembelajaran PAI

Prinsip evaluasi PAI dibedakan kedalam dua bagian:
a.        Prinsip Dasar Evaluasi
Adapun prinsip dasar evaluasi yang biasa diistilahkan dengan prinsip idealisme dari evaluasi mencakup hal-hal sebagai berikut:
1)    Evaluasi adalah alat komunikasi; yaitu komunikasi inter dan antar sekolah dengan orang tua dan sekolah dengan masyarakat.
2)    Evaluasi untuk membantu anak-anak dalam mencapai perkembangan yang semaksimal mungkin.
3)    Evaluasi terhadap anak tidak hanya dibandingakan dengan nilai anak itu sendiri pada hasil-hasil sebelumnya akan tetapi juga dibandingkan dengan kelompoknya.
4)    Dalam mengadakan evaluasi seharusnya mempergunakan berbagai macam alat atau cara-cara evaluasi dengan segala variasinya.
5)    Evaluasi seharusnya memberi follow up
6)    Bahwa dalam memberi nilai/evaluasi seseorang itu didasarkan pada keadaan yang bisa diserap oleh indera manusia, sedangkan keadaan bathiniyah seseorang menjadi urusan masing-masing orang dengan Allah SWT.

b.      Prinsip pelaksanaan evaluasi
                                           

Dalam memberikan evaluasi hasil belajar dalam proses belajar mengajar pendidikan agama harus berdasarkan prinsip pelaksanaan. Adapun prinsip-prinsip pelaksanaan itu adalah sebagai berikut:
1)    Komprehensip
2)     Kontinyuitas
3)    Obyektifitas


4.                  Komponen
a.       Alat ukur : yaitu alat yang digunakan sebagai alat ukur kemampuan peserta didik , apabila tidak ada alat ukur maka tidakbisa melakukan evaluasi. Alat ukur berupa teknik tes dan nontes.
b.      Penilai : yaitu orang yang menilai hasil dari alat ukur yang digunakan seorang guru kepada siswa. Guru adalah sebagai penilai.
c.       Yang dinilai : Siswa menjadi objek yang dinilai.

5.                  Bentuk Instrumen / Teknik Evaluasi
Teknik yang digunakan ialah teknik tes dan non tes, teknis biasanya berupa butir soal yang telah dibuat sesuai dengan langkah-langkah pembuatan butir soal hingga instrument siap pakai. Sedangkan teknik non tes menggunakan teknik wawancara, observasi, angket, dan dokumentasi.

6.                  Yang Terlibat Dalam Evaluasi PAI
a.       Siswa, sebagai objek yang dinilai
b.      Guru, mebagai pihak yang melakukan penilaian
c.       Lingkungan, merupakan media dan pendukung dalam proses penilaian


7.                  Bagaimana Evaluasinya
Untuk evaluasinya yaitu setelah membuat tujuan evaluasi, memilih ranah yang akan dinilai, menentukan instrumen, maka selanjutnya ialah tugas guru untuk melakukan evaluasi dengan menggunakan instrumen yang telah dibuat atau disiapkan. Kemudian hasilnya nanti ialah berupa skor nilai yang diberikan guru sesuai dengan hasil koreksi guru.

8.                  Keberhasilan
Tabel pencapaian


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "DESAIN SISTEM EVALUASI PAI - MAKALAH"

Post a Comment